Wednesday 15 June 2016

Ahok Maju Parpol Atau Independen.

Basuki Tjahaja Purnama belakangan terlihat resah menyikapi Pilgub DKI 2017 mendatang. Meski menyatakan siap maju di jalur perseorangan, Ahok sapaan Basuki, sering mengungkit kedekatannya dengan PDIP.

Ahok akhirnya menjawab semua teka teki soal kemungkinan merapat ke partai berlambang banteng moncong putih. Dia kembali membuat kiasan kedekatannya dengan PDIP layaknya cerita yang tak pernah selesai.

"Itu kan cerita never ending story. Mau merapat gimana, orang aku sudah rapat melulu kok," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (16/6).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristanto tidak menampik kedekatan antara Mega dengan Ahok. Namun itu tidak serta merta bisa diartikan dukungan partai untuk Ahok.

"Artinya kedekatan tidak mempengaruhi obyektivitas partai di dalam merespons harapan rakyat. Tapi kalau ibu Megawati dikatakan dekat dengan Ahok, ya ibu Mega sayang sama Ahok," ujar Hasto di Kemenkum HAM, Jakarta, Kamis (16/6).

PDIP masih mempertimbangkan sosok yang tepat untuk memimpin ibu kota. Salah satu syaratnya, harus seiring sejalan dengan Presiden Joko Widodo.

"Siapapun yang memimpin Jakarta PDIP mempertimbangkan sebaik-baiknya. Harus bisa bekerja sama sebaik-baiknya dengan presiden karena sangat intens gubernur dengan presiden," tegasnya.

Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengaku sempat diajak Presiden Jokowi berbicara mengenai Basuki T Purnama alias Ahok. Seperti diketahui Ahok masih bersikeras maju independen di Pilgub DKI, meski partai-partai ingin mengusungnya.

Dari percakapan itu Adian menangkap pesan adanya keinginan dari Jokowi agar Ahok tidak maju dari jalur perseorangan. Mantan aktivis itu pun menawarkan diri untuk bicara dengan Ahok. "Apa perlu saya yang bicara ke Ahok, pak?" tanya Adian ke Jokowi. Jokowi setuju dengan usulan tersebut.

Adian lalu mengantar Jokowi sampai ke depan pintu mobil. Sembari masuk ke dalam kendaraan, menurut Adian, Jokowi kembali mengingatkan, "Kamu bicara sama Ahok ya".

Saat dikonfirmasi pernyataan Adian tersebut, Ahok tak yakin Jokowi berucap demikian.

"Enggak tahu itu si Adian ngomong begitu. Pak Jokowi sama aku enggak pernah ngomong begitu. Kita mesti tanya sama Pak Jokowi dong. Jangan andai-andai dong," kata Ahok sapaan Basuki di Balai kota, Jakarta, Kamis (16/6).

Ahok sendiri mulai mempertimbangkan untung rugi maju melalui jalur independen bersama para relawannya dan berpikir rasional maju melalui jalur partai dalam Pilgub DKI 2017. Kebimbangan ini menyusul mulai merapatnya sejumlah partai untuk memberikan dukungan kepada Ahok.

Sebut saja Partai Hanura, Partai NasDem dan teranyar yang disebut menyuntikkan dukungan, adalah partai Golkar.

"Saya enggak tau, makanya kita harus ngomong dengan Teman Ahok. Teman Ahok maunya gimana, yang rasional gimana, gitu saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (16/6).

Soal wacana ini, Ahok bakal menggelar pertemuan dengan Teman Ahok. Tujuannya adalah menimbang untung dan rugi maju melalui jalur independen.

"Makanya kita harus ngomong sama mereka, sekarang untung ruginya apa," beber mantan Bupati Belitung Timur ini.